Nasional

Perkuat Ketahanan Nasional, Menko AHY Tekankan Urgensi Manajemen Risiko dalam Pembangunan Infrastruktur

Menko AHY menjadi keynote speech pada Accelerating National Development Risk Management Implementation Forum di Kawasan Sanur, Denpasar, Bali. (Istimewa)

(Denpasar) balieditorialtoday.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) didampingi Deputi Rachmat Kaimuddin dan Staf Khusus Menteri Agust Jovan Latuconsina memberikan keynote speech pada acara Accelerating National Development Risk Management Implementation Forum yang mengusung tema “Urgensi Pelaksanaan Manajemen Resiko Pembangunan Nasional (MPRN) di Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang diselenggarakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Senin (11/11/2024) di Kawasan Sanur, Denpasar, Bali.

“Forum ini sangatlah penting karena membahas bagaimana kita bisa mewujudkan komitmen bersama untuk memitigasi risiko, untuk melakukan manajemen risiko dari semua aspek pembangunan nasional,” ujar Menko AHY.

Terkait manajemen risiko, Menko AHY menjelaskan bahwa kita juga menemui trilema pembangunan infrastruktur, trilema antara atensi, utilitas, dan juga keberlanjutan. Pembangunan infrastruktur dihadapkan pada tantangan dan perbaikan dalam pembangunan infrastruktur, yaitu isu pengadaan lahan, integrasi data dan perencanaan, pembiayaan yang belum optimal, kualitas pembangunan, ketersediaan dan pemerataan.

Menko AHY mengingatkan forum ini sangatlah penting untuk mewujudkan komitmen bersama dalam memitigasi risiko dari semua aspek pembangunan nasional. (Istimewa)

“Untuk itu, diperlukan pembangunan infrastruktur yang konsisten dan terukur dengan perencanaan yang matang, peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, serta penerapan dan penyiapan peraturan pelaksanaan MPRN (Manajemen Risiko Pembangunan Nasional) mulai dari tataran strategis hingga operasional,” jelas Menko AHY.

Sebagai penutup, Menko AHY mengingatkan untuk mencegah adanya kebocoran, bukan hanya dari pembiayaan, melainkan juga dari efisiensi. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya tata kelola pemerintahan yang baik, dan kolaborasi yang baik antara pusat dan daerah serta dikawal dengan regulasi dan kebijakan yang tepat.

Accelerating National Development Risk Management Implementation Forum yang mengusung tema “Urgensi Pelaksanaan Manajemen Resiko Pembangunan Nasional (MPRN) di Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, diselenggarakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (Istimewa)

Plt. Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh pada forum tersebut menjelaskan, pembangunan nasional bersifat lintas sektoral sehingga isu-isu yang ditemukan tidak dapat diselesaikan sendiri oleh suatu institusi itu. Untuk itu, setiap institusi pemerintah dan badan usaha perlu menerapkan MRPN agar permasalahan pembangunan lintas sektoral yang ada selama ini dapat segera diatasi. (alt)

Baca Juga:  Hilang Saat Cari Rumput Ternak, Keberadaan Kakek Sebug Masih Misterius

 

IMG 20241031 WA0027
Nasional

Jelang 5th MNE Komodo 2025 di Bali, 32 Negara Ikuti MPC MNEK di Nusa Dua

( Badung ) Bali Editorial Today – Sebagai wujud komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan dan kerjasama regional, TNI AL akan
Nasional

Upayakan Percepatan Proses Persetujuan KKPR, Menteri Nusron Minta Dukungan Menko AHY

(Jakarta) balieditorialtoday.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid minta dukungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur