(Bangli) balieditorialtoday.com – Menikmati waktu libur akhir pekan, pulau dewata Bali selalu menyuguhkan destinasi wisata alam eksotis yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu wisata hidden gems yang harus dicoba para pelancong adalah menikmati wisata anti galau dengan berpetualang ke kawasan Kintamani, Kabupaten Bangli. Disini wisatawan dapat menikmati agrowisata petik strawberry jumbo jenis Jepang yang hanya satu-satunya di Bali hingga berpetualang menyusuri kawasan hutan tropis kintamani dengan mengendarai ATV.
Berpetualang di kawasan Kintamani di Kabupaten Bangli, wisatawan akan disuguhkan berbagai pemandangan eksotis. Tidak hanya dimanjakan pemandangan gunung dan danau, Kintamani juga memiliki wisata hidden gems yang luar biasa. Destinasi ini kerap disebut wisata anti galau karena menyuguhkan pemandangan dan petualangan wisata berbeda, yang membuat pengunjungnya betah dan ingin balik lagi ke destinasi ini. Jika tertarik mencoba wisata edukasi bersama keluarga, cobalah datang ke La Fresa, kebun agrowisata petik strawberry yang terletak di Desa Belancan, Kintamani.
Pengelola La Fresa Indra Sanjaya menjelaskan buah strawberry yang dibudidayakan di atas lahan seluas sekitar 5 hektar bukanlah strawberry dari jenis lokal, melainkan strawberry dari Jepang yang mempunyai tekstur rasa lebih manis serta aroma khas yang berbeda dari strawberry lokal. Di Indonesia, perkebunan strawberry jenis Jepang ini bahkan hanya bisa ditemui di dua tempat saja yaitu di wilayah Lembang-Jawa Barat dan Kintamani-Bali.
Sambil merasakan udara segar dan sejuk khas pegunungan, pengunjung dapat memetik secara langsung strawberry berukuran jumbo. Setelah dipetik, buah strawberry selanjutnya ditimbang dengan harga Rp 25 ribu per ons-nya. Selain merasakan pengalaman panen buah strawberry, pengunjung juga bisa memperoleh berbagai edukasi terkait cara menanam buah strawberry hingga menikmati berbagai produk olahan buah strawberry.

“Konsep wisatanya sendiri di sini kan kita coba membudidayakan kebun strawberry, jadi kita membuat agrowisata. Selain itu juga kita ada beberapa konsep lain lagi yaitu agro edukasi. Kalau yang agrowisata, pengunjung bisa datang ke sini kemudian menikmati view hamparan kebun strawberry dan memetik di kebun strawberry, maka untuk agro edukasi itu nanti pengunjung bisa datang ke sini, akan belajar namanya budidaya strawberry mulai dari pengolahan lahan sampai ke pengolahan hasil panen,” jelas Indra Sanjaya.
Selain memetik strawberry, para pelancong juga bisa menikmati keindahan hamparan kebun bunga matahari, cosmos, dan lavender. Bagi kamu yang suka berswa foto, jangan ketinggalan mengabadikan momen estetik dengan berfoto di berbagai spot yang berlatar belakang view kebun bunga yang cantik. Untuk dapat menikmati aktivitas di lokasi agrowisata ini, pengunjung wajib membayar tiket masuk senilai Rp 35 ribu rupiah.
“Yang membedakan strawberry disini dengan strawberry lain, tentu dari sisi saya sebagai petani, yang jelas dari teknik budidayanya sangat beda. Kemudian kalau dari kualitas hasil buahnya, kita bisa lihat dari segi rasa, kemudian sama tekstur dan aroma buahnya. Untuk strawberry Jepang ini sangat terbatas orang yang membudidayakan, karena memang tingkat kesulitan dari budidaya varietas Jepang ini cukup sulit, jadi masih minim yang ingin membudidayakannya,” ungkap Indra Sanjaya.
Pengunjung asal Denpasar, Panji Radithyatama mengatakan La Fresa merupakan destinasi wisata yang unik karena pengunjung bisa sekalian mengetahui banyak hal tentang buah strawberry.
“Di Bali ini kan wisatawan itu biasanya nyarinya pantai atau tempat-tempat yang mainstream. Jadi kalau kebun ini saya rasa spesial lah, nggak kayak tempat pariwisata pada umumnya di Bali. Terus karena tempatnya luas, karena saya bisa eksplorasi banyak hal disini,” terang Panji.
“Saya jalan-jalan dengan keluarga ke sini karena udaranya sejuk. Yang paling menarik tentu saja karena ada strawberry Jepang, yang saya tau baru ini yang pertama di Bali. Jadi nggak perlu jauh-jauh lagi ke Jepang buat metik buah ini. Selain juga suasananya bagus, terus bisa quality time sama keluarga juga,” jelas Panji Radithyatama.
Setelah puas memetik strawberry, wisatawan bisa berpetualang sekaligus menguji adrenalin, salah satunya menjelajah medan terjal di tengah hutan tropis Kintamani Selatan dengan mengendarai ATV di The Grand Lagunas. Sebelum menjelajah menggunakan ATV, wisatawan wajib menggunakan berbagai perlengkapan keselamatan yang sudah disediakan. Dengan didampingi pemandu, pengunjung selanjutnya berkeliling merasakan sensasi unik berpetualang di alam. Selain ditantang menaklukkan tanjakan dan turunan terjal selama sekitar 1 jam 10 menit, di sepanjang perjalanan pengunjung juga dapat menikmati suasana hutan dengan pepohonan pinus. Untuk dapat menikmati aktivitas wisata ini, para pelancong wajib membayar tiket senilai Rp 900 ribu untuk ATV berukuran single dan Rp 1,2 juta untuk ATV tandem.
Agung Ayu, salah seorang pengunjung asal Singaraja menuturkan aktivitas wisata alam semacam ini, salah satunya untuk meningkatkan kedekatan anak-anak dengan lingkungan di sekitar. Berbagai wahana yang ada di tengah hutan Kintamani juga membuat anak-anak betah berlama-lama di tempat ini.
“Di sini cukup menarik wahananya karena berbagai macam aktivitas bisa dilakukan anak-anak mulai dari aktivitas ATV, terus rainbow slide, jembatan bergoyang, hingga keranjang sultan. Anak-anak yang biasanya lebih senang main game online atau bermain HP, sekarang bisa melakukan aktivitas menarik secara bersama-sama di alam. Aktivitas wisata semacam ini juga mampu mengenalkan secara dini lingkungan alam kepada anak-anak,” ungkap Agung Ayu.
Keindahan alam dan kesegaran udara di kawasan Kintamani tidak hanya memberikan pengalaman visual yang memukau, tetapi juga mampu menghilangkan kegalauan pengunjung yang biasanya disibukkan dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari. Menikmati perpaduan pemandangan gunung, danau, perbukitan, hijaunya hutan, ditambah pilihan berbagai aktivitas wisata membuat wisatawan betah berlama-lama berkunjung ke Kintamani. Beragam pilihan wahana permainan juga membuat kawasan Kintamani kini jadi primadona baru destinasi wisata di pulau dewata. (alt)