(Karangasem) balieditorialtoday.com – Nasib naas dialami I Kadek Ambara, seorang buruh galian c di Desa Sebudi, Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, yang tewas mengenaskan dengan kondisi patah tulang leher setelah tertimbun longsoran tebing setinggi 30 meter. korban saat itu hendak menaikan batu ke atas truk, namun tebing setinggi 30 meter yang berada di dekat korban tiba-tiba longsor dan langsung menimbun korban. Material longsor juga menimbun dua truk dan tiga sepeda motor yang berada dekat lokasi kejadian. Beruntung tiga rekan korban yaitu I Kadek Agus, Ali Murthado, dan Siyono, berhasil menyelamatkan diri. Ketiganya hanya mengalami luka-luka akibat terhempas material longsor dan langsung dilarikan ke Puskesmas Selat.
Terkait musibah tersebut, Kelian Dusun Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, I Made Berata mengatakan tidak mengetahui kronologis kejadian secara pasti, karena saat sampai di lokasi, korban sudah dievakuasi.
“Saya kurang tahu persis, baru saya tahu ada kejadian setelah korban sudah terangkat dan dibawa ke puskesmas. Menurut informasi masyarakat ada satu meninggal dunia dan tiga orang yang luka-luka,” ungkap I Made Berata.
Sebelumnya, video amatir yang merekam kejadian tanah longsor di lokasi galian C Desa Sebudi, Selat, Kabupaten Karangasem, viral setelah diunggah di media sosial. Pada video terlihat warga bergotong royong mengevakuasi jenazah korban I Kadek Ambara karena tertimbun material longsor. Kasus ini kini ditangani Polsek Selat, Karangasem, dan masih dilakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab peristiwa yang memakan korban jiwa tersebut. Galian C milik Wayan Widana kini di tutup sementara untuk memastikan izin tambangnya. (alt)