Pariwisata

Menyusuri Hutan Bambu Penglipuran, Jembatan Kayu Baru Jadi Magnet Libur Nataru

Jembatan kayu sepanjang puluhan meter di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan saat menikmati keindahan alami hutan bambu Desa Penglipuran. (Istimewa)

(Bangli) balieditorialtoday.com – Menikmati liburan di Pulau Dewata, Bali tidak henti-hentinya menyuguhkan destinasi wisata alam yang eksotis menarik untuk dikunjungi. Menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2024, Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli meluncurkan fasilitas penunjang wisata terbaru yaitu jembatan kayu yang menghubungkan area desa ke hutan bambu seluas 45 hektar. Peluncuran fasilitas ini bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan saat menikmati keindahan alami hutan bambu yang menjadi daya tarik ikonik desa penglipuran.

Kepala Pengelola Desa Wisata Penglipuran, Wayan Sumiarsa menjelaskan jembatan kayu sepanjang puluhan meter ini dibangun dengan material berkualitas tinggi untuk memastikan keamanan pengunjung. Berjalan di atas jembatan ini, wisatawan dapat menikmati keunikan suasana hutan bambu yang rindang dan sejuk. Di sepanjang jalur jembatan, tersedia spot-spot foto estetik yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.

“Pembangunan jembatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kualitas wisata di penglipuran. kami ingin memberikan pengalaman yang aman dan nyaman kepada wisatawan, terutama saat menikmati keindahan hutan bambu. dengan adanya jembatan ini, wisatawan dapat lebih leluasa menjelajahi hutan tanpa kendala akses,” ungkap Wayan Sumiarsa.

Menyambut libur Nataru, destinasi wisata berbasis budaya dan alam, Desa Penglipuran, terus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan. (Istimewa)

Hutan bambu di Desa Penglipuran selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi foto favorit wisatawan karena keindahannya yang memukau. Dengan adanya jembatan baru ini, akses wisatawan ke hutan bambu kini lebih mudah dan menyenangkan. Dari gambar-gambar yang terekam, tampak wisatawan menikmati jalur jembatan sambil berpose di bawah rindangnya pepohonan bambu, menciptakan suasana asri yang cocok untuk konten media sosial.

“Jembatan ini membuat perjalanan kami ke hutan bambu jadi lebih seru. spot fotonya juga luar biasa, apalagi kalau pagi hari saat cahaya matahari tembus di sela-sela bambu,” kata Gung Ari, salah seorang wisatawan domestik yang berkunjung ke destinasi tersebut.

Baca Juga:  Mendekati Penghujung Tahun, Penumpang Bandara Ngurah Rai Capai 21 Juta

Pembangunan jembatan kayu ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berlibur ke Desa Wisata Penglipuran. Selain itu, desa juga menyiapkan acara khusus seperti seni pertunjukan tradisional, kuliner khas, dan paket wisata edukasi untuk melengkapi liburan pengunjung.

“Kami berharap dengan fasilitas ini, jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat signifikan di musim liburan natal dan tahun baru. selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian lingkungan agar wisatawan dapat menikmati keindahan desa penglipuran secara berkelanjutan,” jelas Wayan Sumiarsa.

Sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan alam, Desa Penglipuran terus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan. keberadaan hutan bambu yang dikelola dengan baik ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga sebagai simbol harmoni antara manusia dan alam. Dengan fasilitas baru yang ramah wisatawan ini, Desa Wisata Penglipuran siap menyambut natal dan tahun baru dengan pengalaman wisata yang berkesan, aman, dan nyaman bagi seluruh pengunjung. (alt)

IMG 20241101 WA0077
Pariwisata

Every Journey Is Magic, Bali Airport Meriahkan Perayaan Halloween

  ( Badung ) Bali Editorial Today – Beberapa area di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai nampak berbeda pada
Air Busan/ Bali Editorial Today
Pariwisata

Perkuat Konektivitas Bali – Korea Selatan, Air Busan Mendarat Perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai

( Badung ) balieditorialtoday.com – Pulau Bali kembali menambah konektivitas dengan Korea Selatan. Setelah sebelumnya maskapai Jeju Air beroperasi perdana