Nasional

Tak Lolos Ramp Check, Puluhan Bus Dilarang Beroperasi Pada Libur Nataru

Tiga orang petugas sedang melakukan ramp check terhadap salah satu bus akap rute Denpasar-Yogyakarta di Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Bali. (alt)

(Badung) balieditorialtoday.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru, semua bus yang masuk Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Bali, diwajibkan menjalani ramp check  untuk memastikan kondisi fisik bus memenuhi syarat layak jalan sebagai angkutan Nataru khususnya angkutan antar kota antar pulau.

Berdasarkan pantauan di Terminal Tipe A Mengwi, pelaksanaan ramp check dilakukan dengan sistem jemput bola. Para petugas penguji mendatangi satu per satu bus akap yang memasuki area parkir bus Terminal Tipe A Mengwi. Selanjutnya, petugas mulai melakukan pemeriksaan ramp check untuk memastikan kondisi fisik bus memenuhi syarat layak jalan. Semua bus wajib memenuhi standar kelayakan mulai dari sistem pengereman, kondisi roda, kemudi, hingga lampu-lampu juga diperiksa secara teliti. Jika ditemukan bus yang tidak layak, keberangkatannya dipastikan akan dibatalkan. Petugas juga memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan agar sesuai dengan peraturan untuk mewujudkan keselamatan lalu lintas angkutan jalan.

Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Bali, Ardani Nirwesthi menjelaskan pelaksanaan ramp check dibagi menjadi dua jilid yaitu jilid pertama berlangsung 6 November 2024 hingga 30 November 2024. Tim penguji yang melibatkan gabungan dari Balai Pengelola Transportasi Darat atau BPTD Kelas II Bali bersama Dinas Perhubungan, mendatangi masing-masing garasi perusahaan otobus atau PO di Bali untuk menguji kelayakan ratusan bus akap hingga bus pariwisata. Pada ramp check jilid pertama petugas menemukan puluhan bus yang dinyatakan tidak layak beroperasi pada momen libur panjang Nataru kali ini. Sementara, pada jilid dua yang berlangsung 1 Desember 2024 hingga 20 Desember 2024, menyasar semua bus yang masuk Terminal Tipe A Mengwi.

“Himbauan dari Kementerian Perhubungan, kami ada dua periode. Tahap pertama, ramp check itu dilakukan di pool. Penguji ini ke masing-masing pool itu tanggal 6 November 2024 sampai tanggal 30 November 2024. Ada puluhan bus yang tidak lolos ramp check sehingga tidak diizinkan beroperasi selama periode Nataru. Selanjutnya ramp check untuk penempelan stiker pada tanggal 1 Desember 2024 sampai tanggal 20 Desember 2024 mendatang,” jelas Ardani Nirwesthi.

Baca Juga:  Bandara I Gusti Ngurah Rai Siap Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Nataru

Bus yang tidak lolos ramp check, diisi tanda khusus berupa stiker yang menandakan bus tersebut tidak layak jalan. Adanya tanda itu membuat bus tersebut tidak boleh beroperasi selama Nataru. Jika membandel dengan tetap beroperasi, bus tersebut akan diancam tilang mengingat ada risiko kecelakaan jika bus tersebut masih digunakan. Di sisi lain, pelaksanaan ramp check ini direspon positif sopir bus dan angkutan pariwisata. Sarjiman, sopir bus akap jurusan Denpasar-Yogyakarta mengatakan pelaksanaan ramp check ini tentu berdampak terhadap kenyamanan bagi para penumpang maupun sopir bus. Menurutnya, bus akap yang dikendarainya sudah lima kali menjalani pengecekan selama periode jelang libur Nataru.

Saat libur Nataru diprediksi ada ratusan bus yang keluar masuk Terminal Mengwi, dengan rata-rata penumpang mencapai 2 ribu per hari pada saat puncak. Jumlah ini meningkat dibandingkan rata-rata harian yang hanya 60 bus keluar masuk Terminal Mengwi, dengan rata-rata 1.200 penumpang per hari saat hari biasa. Bus yang keluar masuk Terminal Mengwi mayoritas melayani rute dari dan ke sejumlah kota di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pelaksanaan ramp check ini juga dalam upaya menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas selama periode libur Nataru, sekaligus komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa transportasi darat. (alt)

IMG 20241031 WA0027
Nasional

Jelang 5th MNE Komodo 2025 di Bali, 32 Negara Ikuti MPC MNEK di Nusa Dua

( Badung ) Bali Editorial Today – Sebagai wujud komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan dan kerjasama regional, TNI AL akan
Nasional

Upayakan Percepatan Proses Persetujuan KKPR, Menteri Nusron Minta Dukungan Menko AHY

(Jakarta) balieditorialtoday.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid minta dukungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur