(Gianyar) balieditorialtoday.com – Yayasan Werdhi Sila Kumara (WSK) di Banjar Adat Silakarang, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, yang menaungi 4 lembaga yaitu SMK Werdhi Sila Kumara, LPK Sun Glory (diploma satu dan dua), LKP Sun Glory, dan Poltek Bali Maha Werdhi terus berupaya meningkatkan kualitas kompetensi kerja dan profesionalisme para lulusan maupun tenaga pendidik, salah satunya dengan mendirikan Pusat Kajian Vokasi Bali. Lembaga ini diresmikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan.
Pusat Kajian Vokasi Bali, dibawah Politeknik Bali Maha Werdi yang dikepalai Dr. Drs. I Nyoman Lodra Msi., merupakan bentuk keseriusan pihak yayasan dalam menggarap bidang vokasi. Dr Drs I Nyoman Lodra Msi mengatakan Pusat Kajian Vokasi Bali nantinya akan mengkaji vokasi-vokasi yang ada di Bali seperti contohnya beragam kuliner di Bali, jika dianalisis dan dikemas dengan profesional maka bisa diangkat ke tingkat global. Secara umum Pusat Kajian Vokasi Bali akan berupaya menggali dan mengangkat berbagai potensi khas Bali untuk dikembangkan dan dikenalkan secara global.
“Setelah diresmikan oleh Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan, program Pusat Kajian Vokasi Bali nantinya lebih pada penerapan karena kita punya penelitian dan pengabdian, nah disitulah akan kita kaji dan bedah untuk kemudian hasilnya diterapkan ke masyarakat. Jadi masyarakat memiliki nilai manfaat dari Pusat Kajian Vokasi Bali,” ungkap Direktur Politeknik Bali Maha Werdi Dr Drs I Nyoman Lodra Msi.
Wakil Direktur I Poltek Bali Maha Werdhi, Dr. Drs. I Made Darmada, M. Pd menambahkan ini juga berkaitan dengan industri kreatif maupun research and development dari pihak yayasan.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan kagum terhadap keberadaan Pusat Kajian Vokasi Bali. Pengembangan lembaga vokasi semacam ini bisa menjadi pilot project untuk daerah yang lain, karena mereka lebih paham tentang kebutuhan industrial sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
“Salah satu yang menjadi contoh adalah LPK Sun Glory yang paham melihat peluang kerja dan beradaptasi dengan kebutuhan industrial. Keberadaan LPK juga mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka pengangguran adalah berperan penting dalam memenuhi kebutuhan SDM yang kompeten, dengan memberikan pelatihan hard dan soft skill kepada calon tenaga kerja untuk program dan jurusan tertentu, mulai dari pra-kerja hingga menjadi tenaga kerja yang siap kerja, sehingga produktivitas dunia usaha dapat didongkrak melalui kemampuan tenaga kerja,” kata Immanuel Ebenezer Gerungan.
Selain meresmikan Pusat Kajian Vokasi Bali di bawah Politeknik Bali Maha Werdi yang dikepalai Dr Drs I Nyoman Lodra Msi., pada kunjungan tersebut Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan juga memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa dengan mengangkat tema Tantangan dan Harapan Peluang Kerja Global.
Saat memberikan kuliah umum, Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan menjabarkan kebijakan dan strategi pemerintah di bidang ketenagakerjaan khususnya pelatihan vokasi. Menurut Immanuel, pemerintah konsisten pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Pemerintah juga serius untuk mendukung keberadaan dan penguatan vokasi, termasuk menjalin kerja sama yang konstruktif dalam rangka peningkatan kualitas SDM. Lembaga-lembaga vokasi selama ini banyak membantu pemerintah dalam menyiapkan dan menyalurkan pencari kerja ke dunia kerja secara lebih terarah.
“Pemerintah khususnya Kementerian Tenaga Kerja senantiasa mendorong pendidikan vokasi berkembang sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku. Pemerintah juga menyiapkan instruktur dan tenaga pelatihan yang adaptif dan responsif menghadapi perubahan pasar kerja. Kedepannya evaluasi dan perbaikan selalu dilakukan untuk mempercepat transformasi secara digital yang terus berkembang,” jelas Immanuel Ebenezer Gerungan.
Saat berkeliling meninjau Yayasan Werdhi Sila Kumara, Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan secara khusus memuji fasilitas yang ada. Pihak Yayasan bahkan dianggap sukses mengelola lembaga pendidikan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, handal, berkualitas, serta mampu bersaing di dunia kerja secara global. (alt)