(Denpasar) balieditorialtoday.com – Apakah anda memiliki pernikahan impian? tentu saja, setiap pasangan pasti memiliki pernikahan impiannya masing-masing. Jika kalian sedang merencanakan pernikahan, pastikan menghadiri Bali Wedding Fair 2025 di The Meru Sanur, Denpasar, Bali. Pameran wedding fair terbesar di Bali ini menghadirkan lebih dari 100 profesional dan vendor pernikahan terbaik dari seluruh Indonesia. Tidak mengherankan jika Ini adalah kesempatan emas untuk menjelajahi semua yang berkaitan dengan pernikahan.
Head Committe and Events Director of Bali Wedding Fair, Ferdiansyah King menjelaskan di Bali Wedding Fair 2025 pengunjung bisa menemukan perencana pernikahan mewah, fotografer handal, florist kreatif, venue yang menakjubkan, busana pengantin yang anggun, hingga layanan katering yang istimewa.
“Para pengunjung juga mendapatkan kesempatan untuk mengetahui tren pernikahan terbaru, berkonsultasi dengan para ahli, serta menikmati penawaran eksklusif yang hanya ada di Bali Wedding Fair. Tidak hanya bertemu dan berkonsultasi dengan lebih dari 100 profesional pernikahan terkemuka, pengunjung juga bisa menyaksikan live fashion show, instalasi dekorasi bunga, dan penampilan istimewa dari vendor terpilih. Yang lebih Istimewa, pengunjung dapat menikmati penawaran dan promosi eksklusif dari vendor-vendor kelas atas sert berkesempatan memenangkan grand prize dan hadiah menarik bagi pasangan yang beruntung,” jelas Ferdiansyah King.
Pada ajang yang baru digelar untuk pertama kalinya, pada 21-23 Maret 2025, di Bali Beach Convention Centre, The Meru Sanur, sekaligus menjadi langkah awal untuk mewadahi para vendor wedding. Apalagi Bali kerap menjadi lokasi wedding bagi wisatawan mancanegara.
Ferdiansyah King menyebut trend wedding semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Contohnya pada kisaran tahun 2017 banyak yang mendambakan konsep wedding forest, sementara era 2022 hingga 2023 konsep wedding castle begitu booming. Untuk di 2025, konsep tematik semakin diburu pasangan yang akan menikah. Selain itu, kini banyak yang lebih condong ke intimate wedding party atau esensial wedding dengan tamu berkisar 30-100 orang.
Semakin berkembangnya tren wedding juga disambut Director of Marketing Communications The Meru Sanur, Melody Siagian didampingi Director of Sales and Marketing Haryadi Satriono. Kini The Meru siap menggelar wedding dengan kapasitas mulai dari puluhan orang hingga ratusan atau ribuan orang, baik secara indoor maupun outdoor dengan harga yang kompetitif.
Gelaran event ini disambut baik Pemerintah Provinsi Bali. Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A. Istri Vera Laksmi Dewi mengungkapkan berkembangnya Bali menjadi destinasi pernikahan akan berimbas terhadap geliat Bali sebagai tujuan pariwisata internasional. Sejumlah destinasi yang eksotis, tentu menjadi modal untuk mengembangkan wisata wedding, karena pasangan yang menikah mendambakan pengalaman yang luar biasa saat momen spesial dalam hidupnya. (alt)