(Badung) balieditorialtoday.com – Pulau Dewata Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan untuk menghabiskan waktu libur panjangnya. Jelang libur panjang Natal 2024 dan tahun baru 2025 atau Nataru, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, menerima 445 pengajuan penerbangan tambahan atau extra flight dari tujuh maskapai untuk rute domestik. Seperti libur Nataru sebelumnya, rute dengan jumlah extra flight terbanyak adalah Jakarta-Denpasar atau sebaliknya menjadi pusat mobilitas penumpang selama liburan Nataru.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan bahwa penerbangan tambahan atau extra flight yang diajukan pada libur panjang nataru mendatang mencakup rute Jakarta, Surabaya, Makassar, Lombok, Timika, Pontianak, dan Banjarmasin. Hingga kini extra flight yang sudah di approve untuk beroperasinya nanti kurang lebih 445 flight dengan total seat 81.841. Maskapai yang berkontribusi dalam extra flight ini meliputi Airasia berjumlah 122 penerbangan, Citilink 78 penerbangan, Garuda Indonesia 30 penerbangan, Lion Air 87 penerbangan, Super Air Jet 88 penerbangan, Pelita Air 18 penerbangan, dan Nam air 22 penerbangan.
“Semua penerbangan tambahan telah dijadwalkan dengan menyesuaikan jam operasional bandara. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus penumpang terutama di jam-jam padat. Khusus trafik penumpang diperkirakan akan naik mencapai 1,3 juta orang selama libur Nataru kali ini. Prediksi itu naik 9,6 persen dibanding tahun sebelumnya di angka 1,2 juta penumpang. Kalau kita hitung 9% dari tahun 2023, pengaruhnya di tahun 2024. Jadi pada tahun 2024 sendiri kita menghitung 9% dengan asimilasi tertinggi 83 ribu. nanti detailnya bisa dilihat di data konkret di timnya operasi,” ungkap Ahmad Syaugi Shahab.
Khusus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, puncak pergerakan selama periode nataru diprediksi mulai pada 20 Desember 2024 dengan 489 pergerakan pesawat yang membawa 83.635 penumpang. Disusul lonjakan pasca-natal pada 26 Desember 2024 dengan 452 pergerakan pesawat dengan 81.066 penumpang. Kemudian puncak arus tahun baru diprediksi pada 29 Desember 2024 dengan jumlah 81.066 penumpang, dan arus balik setelah tahun baru pada 2 Januari 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 79.957 orang. (alt)