(Badung) balieditorialtoday.com – Dua hari jelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024, KPU Kabupaten Badung, Bali, melakukan proses pendistribusian logistik ke seluruh desa di Kabupaten Badung. Sebelum didistribusikan ke masing-masing desa, sejumlah pekerja dikerahkan untuk menaikkan satu per satu logistik pilkada serentak 2024 ke atas truk box yang semula tersimpan di gudang KPU Kabupaten Badung, di kawasan Sading, Mengwi. Selain mendistribusikan surat suara, juga di distribusikan kotak suara, bilik suara, peralatan untuk mencoblos, tinta, serta peralatan lain yang dibutuhkan untuk proses pemungutan hingga penghitungan suara.
Ketua KPU Badung I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra menjelaskan seluruh logistik yang dikirim dari kantor KPU Badung kondisinya dalam keadaan utuh dan tersegel. Armada yang digunakan untuk mendistribusikan seluruh logistik berjumlah 16 truk box.
“Pola distribusi logistik Pilkada Serentak di Kabupaten Badung dengan mengatur tiap kecamatan, dengan melihat jumlah desa. Dari jumlah desa yang ada, kemudian dilihat rutenya. Setelah mengetahui rute yang ada, baru disesuaikan. Dari hasil pemetaan, proses distribusi untuk 6 kecamatan dibagi menjadi 9 rute jalur. Rute pertama ke Desa Pecatu merupakan rute yang paling jauh, kemudian Desa Kutuh, Benoa, dan Tanjung Benoa. Pola ini sebelumnya sudah dilakukan saat distribusi logistik Pileg dan Pilpres lalu,” ungkap I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra.
Ketua KPU Badung juga membenarkan bahwa sebelum didistribusikan, logistik yang tersimpan di gudang KPU Kabupaten Badung di kawasan Sading, Mengwi, sempat mendapat atensi KPU Bali dan pihak Bawaslu setelah mencuatnya kabar jika logistik pilkada serentak 2024 terkena tampias air hujan.
“Klo bocor sih tidak ada karena memang ini gudang sangat kokoh. Tapi kemarin itu ada tutupan-tutupan untuk ventilasi yang tertembus oleh angin sehingga air hujan bisa masuk tapi tidak sampai masuk ke valet kami. Teman-teman di gudang juga cukup sigap menutup dengan terpal, sehingga air hujan tidak mengenai logistik. Terpal yang digunakan untuk melindungi logistik Pilkada Serentak 2024 juga cukup banyak, baik dibawah logistik maupun di atas logistik sehingga tidak satupun logistik terkena air,” ujar I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra.
Seluruh proses distribusi logistik Pilkada Serentak di Kabupaten Badung, ditargetkan tuntas selama satu hari pada 25 november 2024. Guna menjamin keamanan pengiriman logistik, masing-masing armada truk mendapat pengawalan dari Aparat Kepolisian bersenjata lengkap yang ikut mengawal tiap-tiap perjalanan logistik hingga sampai di masing-masing kantor kepala desa. Agar tepat waktu, pendistribusian logistik diprioritaskan terlebih dahulu untuk menjangkau desa-desa terjauh di Kuta Selatan dan juga wilayah utara Kabupaten Badung khususnya di Kecamatan Petang. (Alt)