(Gianyar) balieditorialtoday.com – Teror cuaca buruk masih terus terjadi di sebagian besar wilayah di Pulau Bali. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Bali dalam beberapa hari terakhir, kembali menelan korban jiwa. Kali ini cuaca buruk menyebabkan pohon beringin, pohon pule, dan pohon kresek di areal sebelah selatan Pura Prajapati objek wisata Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali, tumbang hingga menewaskan wisatawan.
Dari rekaman video kamera pengawas yang beredar di media sosial, terlihat pohon beringin berukuran cukup besar tiba-tiba tumbang dan cabangnya menimpa pohon pule dan pohon kresek. Semua pohon tersebut kemudian tumbang ke arah timur dan menimpa beberapa wisatawan yang saat itu sedang berjalan menikmati objek wisata Monkey Forest Ubud. Tumbangnya pohon beringin diduga karena hembusan angin cukup kencang ditambah batang pohon beringin sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan hembusan angin.
Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Sudarsana menerangkan kejadian berlangsung begitu cepat, membuat sejumlah wisatawan tidak mampu berlari menyelamatkan diri, sehingga tertimpa batang pohon berukuran cukup besar. Dua orang wisatawan yaitu Funny Justine Christine (32) asal Prancis dan Kim Hyoeun (43) asal Korea Selatan, ditemukan tewas di tempat secara mengenaskan usai tertimpa pohon tumbang. Pasca musibah, staf objek wisata Monkey Forest dan beberapa wisatawan segera menolong korban yang tertimpa pohon.
Satu korban luka serius bernama Lee Sunni (43) berkewarganegaraan Korea Selatan, saat ini juga masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sementara, beberapa orang wisatawan dengan luka ringan sempat dirawat di klinik objek wisata Monkey Forest.
“Ada salah satu pohon di area monkey forest tumbang, kemudian menimpa pengunjung di Monkey Forest. Ada dua WNA dalam keadaan meninggal dunia dan satu lagi dalam kondisi luka-luka. Ketiga korban itu WNA. Pasca musibah, berbagai pihak termasuk Kepolisian, BPBD Kabupaten Gianyar, telah berkolaborasi mengevakuasi dan pembersihan area pohon tumbang. Kami memerintahkan penyidik melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini karena ada korban jiwa,” jelas Kompol Gusti Sudarsana.
Setelah melakukan olah tkp, Kepolisian memasang police line di sekitar lokasi kejadian. (alt)