(Badung) balieditorialtoday.com – Terobosan unik dilakukan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Badung pada Debat Terbuka Kedua antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2024. Menyesuaikan dengan tema debat kedua, KPU Badung mengajak seorang penyandang disabilitas netra untuk menemani Ketua Panelis Dr. Ir. Luh Riniti Rahayu, M.Si menyerahkan pertanyaan panelis kepada Ketua KPU Kabupaten Badung. Hal ini sekaligus sesuai dengan tema debat kedua yaitu “Menuju Pelayanan Publik Cerdas dan Inklusif di Kabupaten Badung” yang diturunkan menjadi 4 subtema debat yaitu Infrastruktur, Teknologi dan Digitalisasi, Kelompok Rentan, serta Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Badung, Agung Rio Swandisara, menyampaikan disabilitas netra yang menemani ketua panelis adalah I Gusti Ngurah Gde Harisandy, S.Pd.,M.Pd yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru di SLB Negeri 1 Badung.
“Kehadiran unsur disabilitas pada debat kali ini merupakan wujud pelibatan teman-teman difabel yang memiliki hak dan kedudukan yang sama dalam demokrasi pada Pilkada Serentak 2024 ini. Teman-teman difabel pasti memiliki pandangan terkait kebijakan yang dibutuhkan untuk Badung yang inklusif serta berpihak kepada difabel,” jelas Agung Rio Swandisara.
Metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Badung, khususnya metode debat terbuka antar pasangan calon ini diselenggarakan sebanyak 3 kali. Debat ketiga atau debat terakhir antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2024, nantinya diselenggarakan pada 22 November 2024, mendatang. (alt)